Kenapa? Aku tak tau.

Akhirnya
Membuka kembali
luka lama yang susah payah ditutup



Bukankah kau bilang luka lama?
Tapi kenapa bisa terasa kembali?
Aku tak tau.

Tak disadari, kembali terdengar isakan
Kenapa?
Jawabannya sama,
aku tak tau.

Di dalam hati masih tersimpan sakit,
walaupun sudah kutanamkan,
tak ada yang namanya sakit,
hanya sesuatu yang mengganjal saja,
yang mungkin ganjalan itu akan hilang seiring berjalannya waktu.

Sakit
Sakit
Sakit

Ditambah rasa tak suka lainnya
Pernah kubilang aku tak suka disamakan
apapun
siapapun
Terulang lagi, dan lagi
Andaikan sama,
kenapa harus dikatakan sama dan sama dan bersama?
Lagi - lagi,
aku tak tau.

Dilemma
Sungguh, aku dilema
Aku senang aku tau kenyataannya
Tapi kenapa ada rasa sakit yang mengikutinya?
Aku tak tau.

Kadang aku ingin menjadi lebih kejam, lebih dan lebih
Ingin ku teriak dan memaki
Tapi tak ada kalimat, bahkan kata negatif apapun yang muncul
Yang ada hanya terdengar isakan,
yang semakin mengeras setiap ingin ditahan
Sembari berusaha melenyapkan tangisan itu,
aku berusaha untuk tetap menerima,
tak menyalahkan, tak membenci siapapun.

Bolehkah aku sekedar mengungkapkan?
Karena aku tau aku tak bisa memohon apapun padamu.
Kau tak kan lagi peduli pada apa yang kurasakan.
Tapi mohon, jangan marah, dan jangan pergi.
Lebih baik aku diam, menyimpan sakit ini sendiri,
daripada tak ku temukan lagi dirimu di keesokan hari.

Ijinkan aku mengungkapkan
walau aku tau itu sia - sia
Ijinkan aku berharap
walau aku tau itu sia - sia
Ijinkan aku menunggu
walau aku tau itu sia - sia

Kembali lagi aku disini,
terdiam,
sendirian,
berharap,
dan menunggu.

------------------------------------------------------------------------------------
i just don't know what to say,
i really miss that time.
me and you, and the story about life, just that.

PS : plis jangan buat saya kembali menjadi orang yang setiap detik merasa takut, berusaha tau tanpa harus bertanya, menunggu, bertanya tanpa jawaban. anda merasa lelah? saya lebih lelah. tapi anda tak pernah melihat dari sisi saya. saya tau anda bosan dan tak suka dibegitukan. tapi saya tak bisa berbuat apa - apa lagi. itu sudah dibatas saya, dimana saya rela melakukan hal - hal nekat yang untungnya berhasil tidak saya ceritakan pada anda. untung lah saya masih hidup err 75% *maybe*.