I Promise ...

Postingan kali ini, aku ga akan ngebahas soal hari pertama UN. Lagi males aja. Pikiran ku ga bisa terfokus ke yang namanya UN. Sungguh menyebalkan. Aku bener - bener ga pengen kayak gini, tapi aku juga gatau gimana caranya, jadi ya sudahlah, dinikmati saja = )

Oia, waktu ku tinggal sebentar lagi nih, dan jika seandainya saat itu tiba, aku harus menucapkan "SELAMAT TINGGAL DUNIA" hehe. Yup, selamat tinggal duniaku. Dulu, waktu bikin janji, rasanya biasa aja, menyenangkan. Tapi begitu deadline nya udah deket, waaaa ternyata kok berad juga ya, haha.

Sesuai dengan judul postingan ini, aku mau buat janji. Beneran jani deh. Janji yang sebisa mungkin akan aku tepatin. Doakan aku ya semoga aku ga melanggar janji ku sendiri. Tapi rasanya kok susah ya? Haduuuuh, bilang janji sih gampang, tapi pelaksanaanya kok berad ya? Maklumi ya kalo melanggar, hehehe, yang penting kan udah berusaha, xixi.

Oke, janji yang aku maksud adalah, aku mau seperti dulu lagi. Ya, aku mau seperti dulu. Bukaaaan, bukan persis tepat seperti dulu, tapi aku ambil positifnya aja = ) Aku sadar, makin lama aku berubah, aku yang dulu, aku yang sebelumnya, aku yang kemarin, aku yang tadi, sampai aku yang sekarang, mungkin saja berbeda - beda. Dan mungkin aku yang besok juga akan berbeda lagi. Pasti. Harus. Aku yang sekarang gampang banged emosi atas sesuatu yang ga jelas. Ga ada apa - apa tapi hati kok rasanya ga tenang. Dan karena sudah terlalu FULL jadi ya sering aku keluarin. Bisa dengan cerita ke orang lain, tapi ga semua orang bisa diajakin cerita. Beneran deh, makanya aku ga pernah mau cerita - cerita. Kadang karena aku cerita, tanggapan orang yang diceritain menyebalkan, ya sudah, malah makin menjadi - jadi emosi saya. haha.

Cara yang lain, aku suka melakukan hal - hal yang aku ingin. Yaaa walaupun kata orang lain itu ga baek, berbahaya, dll. Tapi aku ga peduli, selama aku merasa puas, haha. Tapi belakangan, aku udah ngelakuin hal - hal macem - macem, tapi kok tetep ga tenang ya = ( Haduuuuuh berad nih. Terus aku harus gimana lagi ya?

Lupain deh, yang mau aku janjiin di sini bukan cara ngatasin masalah ini gimana. Aku mau berjanji, aku ga akan cerita lagi ke orang lain, aku ga akan ganggu orang lain dengan kata - kata ku yang buat mereka ga penting dan ga bermutu. Aku tau, apa hak ku cerita - cerita ke orang lain? Buat apa? Ga ada pentingnya buat mereka. Mungkin saja mereka berpikir, "apa peduli ku?" "bukan urusan ku" dan sebagainya. Sungguh m,enyakitkan. Hanya beberapa kata saja, tapi aku merasa sakit, sakiiiitt banged. Aku ingat betul, saat ada yang bilang seperti itu ke aku. Rasanya menyakitkan. Rasanya aku ingin loncat dari gedung tertinggi. Untuk cerita ke orang saja susah, cuma bisa ke orang - orang tertentu, itu juga pake persiapan batin dulu, eh tanggapannya malah kayak gitu. Sakit = (

Jadi daripada nantinya keluar kata - kata seperti itu lagi, mendingan aku ga akan bilang - bilang lagi. Aku kan juga harus tau diri untuk tidak mengganggu kehidupan orang lain. Mungkin saja orang lain tidak bilang jika kehadiran kita mengganggu, tapi kan dalam hati mereka kan kita gatau. Jadi aku mau stop cerita - cerita.Ya, seperti dulu, semua harus ku simpan sendiri.

Aku mau seperti dulu, dimana semua tau nya aku selalu happy, seneng, santai, ga punya masalah, dimana semua ga akan pernah tau apa yang ada di dalam aku, ga ada yang tau siapa aku, mungkin itu lebih baik. Mungkin, sekarang pun, banyak orang yang masih menganggapku seperti aku yang dulu, selalu senang santai dan ga pernah sedih, tapi aku berharap bukan banyak orang saja yang tau, tapi semua orang. oke mari tersenyum = ) dan tertawa =D hilangkan kesedihan = ( dan air mata =' yaaaa paling ga di depan orang lain aja. Kalo di depan diriku sendiri, ngapain aku harus pura - pura? LOL

i promise ...