Powered By Blogger

Search Here

Monday, 20 December 2010

So tired of this . . . .

Aku ingin menyerah,
ya aku ingin,
seketika itu yang terlintas di benakku

Kenapa menyerah
Aku sudah lelah
Tapi aku ragu
untuk menyerah sekarang

Sakit memang sudah biasa
Aku tau itu resiko
Aku sudah terbiasa merasakan sakit
Tapi aku tak terbiasa tak ada kamu

Aku tak tau sampai kapan
aku menuliskan kata - kata seperti ini
untuk mewakili
apa yang aku rasa

Aku masih ingin bertahan
Tapi aku harus tau diri
Kau tak ingin ada aku
Itu yang aku rasa

Aku harap kau bisa katakan
Katakan yang sejujurnya
Kau ingin aku pergi
Akan aku usahakan

Asal kau merasa senang
Kan ku coba yang kau mau
Aku ga kuat lagi
Melihatmu begini

Aku mohon yang sebenernya
Tak perlu basa basi lagi bilang aku ga mengganggu
Kalau kau merasa terganggu
Aku akan coba untuk pergi saja

Walau aku takut mendengar kenyataannya
Tapi aku tak mau membuatmu terganggu lebih lama lagi
Kau punya yang lain, jauh lebih baik
Bukan seperti aku, yang tak bisa membantumu

Apakah kau merasakan apa yang aku rasakan sekarang
Ku rasa tidak
Apakah kau merasakan sakit yang kurasakan
Ku rasa tidak

Lebih baik jujur daripada tidak
Atau haruskah aku pergi sekarang
Daripada menunggu, tapi akhirnya aku tetap harus pergi
Semakin lama, semakin menyakitkan

Tolong aku ='
Sampai aku tak sanggup menangis lagi
Apakah aku masih hidup?
Entahlah

2 comments:

Anonymous said...

Our pair bond may be virtual, but it doesn't mean that it is not strong ...

Nuel Lubis, Author "Misi Terakhir Rafael: Cinta Tak Pernah Pergi Jauh" said...

dapet award dari saya

http://emmanuelthespecialone.blogspot.com/2010/12/award-dari-bang-raja-aka-reborn.html

Post a Comment