udah diketik, lupa di publish gara2 mikirin desain @@
haha.
Yasudah maaf kalo rada ga nyambung,
soalnya ini ketikan tengah malam tadi :P
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Rabu, 30 Maret 2011 12.40 dini hari
Mau minta maaf atas semua tulisan yang saya post disini,
jika tidak berkenan di hati yang membaca.
Tapi ga usah di hapus lah ya,
kan mengungkapkan yang dulu, haha
Terus postingan sebelum ini juga,
postingan TER'kejam' yang saya buat *menurut saya*
ga ada maksud sih,
cuma pengen aja nulis begitu,
tadi.
Tadinya, saya mau buat tulisan tentang tadi sore,
tapi ga jadi ah,
malam ini hingga tengah malam ini, hingga beberapa saat yang lalu,
jauh lebih menyenangkan dari yang tadi sore :P hihihi
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Menunggu
Menunggu
Menunggu
Pagi
Siang
Sore
Malam
Begitu seterusnya
Kadang aku tak apa
Kadang aku apa apa
Kadang aku tahan
Kadang aku kacau
Berhasil
Berhasil
Yang tadinya cuma mau say goodluck
Malah ngelantur
Ah gara2 siapa menyuruh saya bilang semuanya?
Tadinya aku ingin menyimpannya, sampai waktunya tepat.
Disuruh, aku ga tahan lagi
Aku bilang.
Aku senang akhirnya bisa bilang,
setidaknya itu yang selalu ada di pikiranku,
dan sempat terucap.
Aku senang dia memberi tanggapan,
sebagai teman,
dan bukan marah - marah seolah saya itu ngelantur,
ngomong bahasa alien.
Sebenernya aku kasihan,
kan dia harus jaga kondisi dan istirahat untuk presentasi,
tapi malah aku gangguin.
Awalnya aku sudah ingin batal ngomong,
waktu dengar suaranya udah lemes gitu, kasian,
daripada setelah ngomong aku jadi tambah sakit hati kayak yang sebelumnya.
Ternyata ga, tanggapannya sekali ini,
errr agak berbeda.
Semua benar - benar bisa dikeluarkan,
setidaknya kurang lebih begitu.
Sampai setelah sekian jam.
(yang tadinya cuma mau 5 menit, 'gudluck ya buat besok' *sambilsoksokceria*, jadi jam2an)
dia harus benar - benar istirahat.
Aku ga mau matikan telponnya duluan,
biasanya juga dia kan yang mutus duluan?
Kenapa sekarang dia juga ga mau? wew
Yasudah, biarlah dia tidur,
dan biarlah telponnya mati sendiri.
Pulsa?
Uang bisa dicari lagi,
tapi ketenangan hati susah ditemukan kembali
*lebayyyy haha*
Biarin aja sampe dia ketiduran terus ngorok, haha.
Setidaknya sekarang lebih plong,
setelah benar - benar berbicara,
bukan sembunyi - sembunyian.
Merubah sudut pandang dan cara berpikir masing - masing,
sehingga tak perlu lagi saling menyalahkan dan membela diri.
Mungkin kita tidak ada yang salah,
atau mungkin juga kita sama - sama salah,
aku tak peduli.
Dengan komunikasi,
aku yakin semua teratasi.
Semoga semua berjalan lancar, amin.
Oiya, satu lagu sebagai tema kali ini.
haha tadinya aku bahkan ga ingat sama iklan dan lagu ini,
xixi maklum ga pernah nonton iklan :P
will you remember me
the way i remember you
will you be the same
the last time i saw you
you are the sweetest
every moment with you
is the sweetest one
Like the lyric of that song,
im thinking those two questions too,
" Will you remember me
the way i remember you?
Will you be the same? "
2 comments:
mmm so sweeeet banget tulisannya...
ijin folow ya.. :)
salam kenal
ahahaha, makasih xD
salam kenal juga :)
Post a Comment