Selamat Datang, Kawan

Tak terasa, kutemukan dia, bercanda bersama, tak disangka, sungguh menyenangkan.

Kenal? Tidak. Siapa? Tak tau.

Putar otak. Cari cara. Bagaimana?

Lagi - lagi tak disangka, kau pun menyukai apa yang ku sukai.

Itu lah jalan untuk mengenalmu. Lebih lagi dan lagi.

Susah memang, tapi tetap bertahan.
Dan hingga sampailah pada saatnya, terbuka dan bebas.

Dari hari ke hari, terasa semakin menyenangkan.
Mengalir begitu saja, kata - kata yang mampu membuat sama - sama tergelak.

Tak terasa waktu terus berjalan. Kau sesuaikan waktumu juga. Kuhargai itu.

Semangat dan tawa yang kau bagi.

Begitu juga alunan nada yang mengumandangkan nama lucy.

Sampai satu waktu ku tagih janjimu.
Penuh perjuangan kau penuhi.
Dengan segala keadaan yang ada.
Akhirnya pun berhasil.
Ku terima dengan perasaan bercampur.
Senang, penasaran, entah apa lagi.

Saat ku sendiri, alunan nada itu mengalir begitu saja.
Dentuman yang mengiringi menambah semangat.
Tanpa sadar terang telah berubah menjadi gelap.
Ku masih tetap mendengar, dentuman itu.

Ku harap semua akan tetap begini.
Bersama, tertawa dan berbagi.
Tak ada yang lain, hanya kita dan dentuman dan makanan yang kau hadirkan.
Obrolan dan candaan khas ditemani secangkir kopi.

Terima kasih membuatku kembali berwarna.
Terima kasih mencoba ada disaat ku butuh.
Ku tau itu tak mudah, tapi kau berhasil.

Hanya ini yang ingin kusampaikan,
Selamat datang, kawan.