Powered By Blogger

Search Here

Tuesday 7 February 2017

Dari Mata

Ketika pintu berderit,
cepat kutolehkan kepala.
Sebuah tatap mata menjemputku,
tegas dan hangat bercampur menjadi satu
Menusuk dan membekas

Setiap pintu berderit,
selalu sama yang kulakukan
namun hasilnya kosong,
tanpa kehangatan

Lagi dan lagi tanpa rasa lelah
Kutolehkan kepala kearah yang sama
Walau hasilnya tetap sama

Nihil

Ribuan derit pintu yang kunanti
Entah apa yang kucari
Kan selalu membuat lengkungan di sudut bibir

Membekas tanpa akhir

0 comments:

Post a Comment