Lost Contact

Dua orang yang sebelumnya berbagi cerita
Dua orang yang saling bertukar suka duka
Dua orang yang menghabiskan waktu bersama, mengisi pikiran masing-masing
Semudah itu kah untuk dihapus dari memori?

Semudah itu kah menghilangkan tali hubungan?
Semudah itu kah berbalik dan tak saling sapa?
Semudah itu kah berkata, "aku tak mau mengenalnya"?
Jika memang semudah itu, mengapa dengan mudahnya mengucap janji bersama, seolah saling percaya dan menganggap hanya dia yang selalu ada?

Apa salahnya memandangnya dari jauh?
Apa salahnya menyapanya seperti kawan lama?
Apa salahnya tetap mengetahui apa yang dia lakukan, rasakan?
Jika kau jawab, "sakit hati", pikirkan kata itu sebelum kau bertindak, sebelum dengan mudah saling mengikat.

Melupakannya?
Menghapusnya dari pandangan pun, tak akan membuatnya menghilang dari memori

Jadi,
Nikmati saja rasanya.
Bukankah rasa nyeri di dada, rasa abstrak yang tak dapat dideteksi oleh alat medis apapun, memiliki sensasi berbeda?
Tidak buruk kan?

Dari aku,
yang lebih mengutamakan rasa ingin tahu,
dan menikmati rasanya sakit hati.